Minggu, 21 November 2010

SEPANJANG APA TEMPEmu ??

Siapa yang tak kenal tempe ? Jika sampai ada yang tidak tahu kita sebut saja ia dengan "kelewatan jaman". Ya..tempe memang makanan asli Indonesia. "Itu dulu.." begitu sekarang banyak orang bilang. Karena sekarang secara hak kepemilikan, tempe telah dipatenkan oleh Jepang. Namun biarlah, semua orang asli Indonesia juga tetap yakin kalau tuh tempe asalnya dari Indonesia ( cuma kedelainya saja yang bisa dari mana-mana he.he...).

Di kesempatan ini kita tidak akan membahas tentang siapa pemilik tempe, yang pasti semua orang itu berhak untuk makan tempe sepuasnya. Selama ini kita sering menjumpai rupa-rupa tempe, dari yang ukuran seKTP sampai seukuran buku tulis, dari yang berbahan dasar kedelai, kacang-kacangan sampai ampas kedelai ( tempe gembus ), dari yang berbungkus daun jati, pisang ataupun plastik.

Bagaimana ? Cukup anjang bukan ukuran tempenya.

Tetapi pernahkah ada yang melihat tempe dengan ukuran 1 meter atau bahkan lebih ? Jika kita berkunjung ke sebuah pasar kecamatan di wilayah barat Kabupaten Ngawi tepatnya Pasar Ngrambe, kita akan menjumpainya. Tempe disini pada umumnya berukuran "long size" bahkan "king size". Rata-rata pengerajinnya mencetak dalam ukuran panjang 1-2 meter dengan pembungkus menggunakan daun jati. Alasan pemilihan ukuran tempe ialah agar saat membawanya ke pasar tidak repot. "Kok gitu ???" Begini, jika dikemas satuan seukuran KTP, jumlahnya jadi banyak. Jadi repot untuk memasukkannya ke keranjang, mesti satu-satu. Nah..kalau dibuat dengan ukuran 1 meteran bisa gampang bawanya, bisa dipanggul, ke tenteng atau dikempit (dijepit) di kelek (ketiak)...(weeek....he.he..). Jika ingin yang ukuran kecil tinggal potong-potong saja. Bahkan kalau bosan nunggu pembeli, penjual bisa main pedang-pedangan memakai tempe..ha..ha..ha.

Lalu bagaimana jika pembeli ingin membelinya ? Gampang..pembeli pengen beli yang utuh atau seperlunya saja. Kalau beli utuh yang tinggal ditukar sama 1 lembar uang Rp.20000 ( ini menurut perhitungan penulis, sebab sepotong tempe ukuran 10 cm harganya Rp.2000...jadi penulis agak paranormal gitu...ha..ha..). Yang pasti dijamin rasanya lebih ajib dari pada buatan Jepang, soalnya pakai daun jati yang akan memberikan aroma dan rasa tempe yang sangat-sangat tempe.......monggo plesiran ke Ngrambe dan belanja tempenya dan rasakan kepanjangan tempenya...

Selasa, 03 Agustus 2010

SI RAMBUT GIMBAL....bukan rasta bukan punk

Ada sebuah daerah di Jawa Tengah yang benar-benar tepat di tengah-tengah Jawa Tengah. Udaranya yang sejuk dengan pemandangan alam yang elok berupa gunung berapi dan jajaran pegunungan. Daerah tersebut bernama Plateu Dieng. Plateu adalah sebuah dataran tinggi yang puncaknya berupa dataran rata yang luas. Dieng merupakan salah satu tempat terindah di Jawa Tengah yang menjadi daya tarik wisata. Tidak hanya kumpulan gunung berapinya seperti : Gunung Prahu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, namun juga perbukitan dengan ladang sayurannya. Selain itu terdapat juga komplek Candi Arjuna yang mungkin sebagian besar masyarakat sudah mengenalnya.

Dataran Tinggi Dieng, tampak Gunung Sindoro yang gagah
di sebelah kanan


Komplek Candi Arjuna

Ternyata kekayaan yang dimiliki oleh Dieng tidak hanya gunung berapi, jajaran pegunungan dan hamparan lading sayur mayur yang elok saja. Di sana juga menyimpan kekayaan budaya yang sangat unik, yaitu tradisi potong rambut gimbal. Tradisi ini terdapat di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Walau tidak semua tak semua anak di desa berambut gimbal, namun jumlah anak yang berambut gimbal cukup banyak. Gimbal tersebut tidak seperti yang dimiliki oleh anak-anak penggemar aliran rasta atau anak punk yang dengan sengaja membuatnya menjadi gimbal. Gimbal yang dimiliki anak-anak di dataran Dieng ini terjadi secara alami.

Si anak berambut gimbal

Warga setempat percaya bahwa anak gimbal tersebut adalah titisan dari Mbah Kolodite yang diyakini secara turun-temurun sebagai kiai yang memilki ilmu spiritual tinggi di Dataran Tinggi Dieng pada dahulu kala. Awal mulanya seorang anak memiliki rambut gimbal adalah ketika mereka akan menginjak usia satu tahun. Anak-anak itu mengalami demam tinggi yang bagi medis tidak bisa mengatasinya. Hingga beberapa minggu setelah mengalami demam, timbullah rambut gimbal pada anak-anak itu. Jika rambut gimbal itu disisir, rambut itu akan kembali gimbal. Sementara jika rambut gimbal itu dipotong, anaknya akan sakit keras. Oleh karena itu diperlukan ritual khusus untuk memotong rambut gimbal.

Permintaan anak berambut gimbal harus dituruti sebagai syarat ritual, selain juga anak gimbal bersedia mengikuti ritual atas kemauannya sendiri. Ritual potong rambut gimbal dilaksanakan di Komplek Candi Arjuna. Permintaan anak gimbal bermacam-macam dan terkadang lucu atau aneh. Ada yang meminta tempe gembus setampah, bebek lima ekor, telur asin seember, seekor kambing dan lain-lainnya.

Rirual pemotongan rambut gimbal

Setelah semua kebutuhan ritual terpenuhi, termasuk menambahkan ikatan kain di kepala dan menyelimuti tubuh anak gimbal dengan kain mori serta anak gimbal telah dibersihkan dengan air Sendang Sedayu, satu per satu anak gimbal didudukkan di tangga candi. Ritual pemotongan rambut gimbal dimulai, dengan diiringi rapalan doa dari sesepuh desa, orangtua dan warga yang hadir menyertai ritual.

Itulah salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Dataran Tinggi Dieng yang juga merupakan kekayaan budaya Negara kita tercinta. Sampai sekarang ritual potong rambut gimbal ini masih rutin dilaksanakan. Bukan saja untuk menjalankan kepercayaan yang sudah lama ada, tetapi juga demi tetap lestarinya budaya setempat agar tidak tergerus jaman.


Sumber : Harian Kompas dan infojawatengah.com

Jumat, 30 Juli 2010

PENEBAR AROMA TAK SEDAP

Siapa yang tak kenal dengan bunga bangkai. Bunga berukuran besar yang mengeluarkan bau tak sedap saat mekar. Bahkan jenis yang terbesar yaitu Amorphophallus titanium mengeluarkan bau busuk yang dapat tercium sampai radius 100 meter. Selama ini masyarakat telah banyak salah kaprah. Mereka salah mengartikan bunga bangkai sebagai Rafflesia arnoldii. Sesungguhnya kedua jenis tanaman ini sangat berbeda. Bungan bangkai memiliki daun dan batang. Sedangkan rafflesia tak memiliki daun dan batang dan hidup sebagai parasit pada tumbuhan lain. Rafflesia juga menyebarkan bau yang tak sedap seperti bangkai.

Sebaran bunga bangkai banyak terdapat di Asia Tenggara, terutama Indonesia ( Sumatra dan Jawa ), Madagaskar, India, Cina selatan dan Australia utara. Berikut ini macam-macam bunga bangkai yang bisa ditemui di Indonesia dan luar Indonesia :

1. RAFFLESIA ARNOLDII
Nama lokal : Rafflesia
Sebaran : Sumatra
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : diameternya 1- 2 meter







2. AMORPHOPHALLUS PRAINII
Nama lokal : -
Sebaran : Sumatra, Jawa
Habitat : Hutan sekunder, semak belukar
Ukuran : tinggi mencapai 30-40cm






3. AMORPHOPHALLUS PAEONIIFOLIUS
Nama lokal : Suweg
Sebaran : Madagaskar, India, Thailand, Indocina,
Cina selatan, Australia utara
Ukuran : tinngi mencapai 0,7 m lebar 0,5 m








4. AMORPHOPHALLUS SAGITTARIUS
Nama lokal : -
Sebaran : Jawa Barat
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : tinggi mencapai 30-40cm











5. AMORPHOPHALLUS TITANUM
Nama lokal : Bunga bangkai, kruing, kerubut
Sebaran : Sumatra
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : tinggi mencapai >2 m, lebar 1,5 m











6. AMORPHOPHALLUS DECUS-SILVAE
Nama lokal : acung jangkung
Sebaran : Jawa
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : tinggi batangnya bisa mencapai >4 m










DAUR HIDUP BUBGA BANGKAI

Bunga bangkai masuk dalam suku talas-talasan ( Araceae ), terdiri atas dua bagian utama : seludang dan tongkol. Seludang adalah bagian yang menyerupai mahkota berwarna merah gelap dan berfungsi melindungi bakal buah dan menarik perhatian serangga penyerbuk. Bunga bangkai betina akan mekar lebih dulu dibandingkan dengan yang jantan. Itu sebabnya penyerbukan sendiri tak pernah dapat terjadi karena saat serbuk sari keluar, bunga betina sudah tidak bisa menerima. Dengan demikian dibutuhkan penyerbukan silang.

siklus hidup bunga bangkai

Bunga bangkai memiliki siklus hidup dua tahap, yaitu masa berdaun ( vegetatif ) dan masa berbunga ( generatif ). Kedua tahapan itu selalu diselingi oleh masa istirahat. Daur hidup bunga ini berlangsung antara 20-40 tahun, sejak mulai biji hingga pertama kali berbunga.



Sumber : Harian Kompas dan National Geographic Indonesia edisi Juni 2010

Rabu, 28 Juli 2010

KAMERA LUBANG JARUM

Anda suka fotografi ? atau mungkin hanya sekedar iseng jepret sana jepret sini. Apa jenis kamera anda ? Analog atau digital ? Mungkin sebagian besar dari kta sudah banyak yang memiliki kamera. Tentu di jaman sekarang pilihan jatuh ke kamera jenis digital, selain simpel dan tentu saja trendi karena merupakan salah satu alat penunjang gaya hidup. Tapi bagaimana bagi yang belum memiliki kamera digital ? Ada yang memiliki alasan karena harganya yang masih relatif mahal atau mungkin karena tidak merasa terlalu perlu yang digital, dengan kata lain "pakai yang analog sudah cukup"

Namun bagi anda yang tidak memiliki kedua jenis kamera, anda bisa memilikinya tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak. Bagaimana bisa ? Mungkin itu pertanyaan yang akan anda ajukan...Jawabannya "bisa". Yaitu dengan membuat sendiri kamera lubang jarum. Disebut kamera lubang jarum karena kamera ini tak memakai lensa dan hanya memerlukan satu buah lubang seukuran jarum.

Mau pakai kaleng biskuit atau kaleng yang lain bisa saja...bebas

Kamera tanpa lensa ini telah dipakai sejak dulu kala. Pada abad keempat, sejumlah tokoh Yunani seperti Aristoteles dan Euclid telah mendeskripsikan teknik tersebut. Begitu pula, pada abad kelima, seorang filsuf Cina bernama Mo Jing juga telah bermain-main dengan teknik ini, yang ternyata memang sederhana namun bekerja dengan cukup baik.

Prinsip kerjanya ialah :
Bayangkan bahwa anda memiliki sebuah ruang kamar yang benar-benar tertutup rapat, kecuali pada sebuah ‘lubang jarum’ di salah satu sisinya. Gelombang cahaya akan ‘bocor’ memasuki lubang ini, sehingga sebuah citra akan terbentuk pada sisi dinding yang berseberangan dengan ‘lubang jarum’. Seperti terlihat pada gambar, citra yang terbentuk menyerupai objek yang terletak di luar ruang kamar, hanya saja terproyeksikan secara terbalik.

Untuk membuat kamera lubang jarum, anda membutuhkan bahan antara lain :
1. Kaleng bekas rokok, atau kaleng biskuit.
2. Cat warna hitam doff.
3. Lakban hitam.
4. Kertas foto.

Berikut ini cara membuatnya :

1.Gunakan kaleng atau kotak kecil sebagai badan kamera. Kemarin yang digunakan untuk kamera adalah kaleng biskuit.

2.Keseluruhan badan kamera (interior maupun eksteriornya) di cat hitam (biasanya pake cat doff bukan yang glossy) untuk mencegah adanya refleksi cahaya

3.Buat sebuah lubang kecil di salah satu sisi sebagai jalan masuk cahaya (diafragma). Bila lubang terlalu besar, tutup lubang dengan aluminium, lalu lubangi aluminium dengan jarum.

4.Tempelkan sebuah penutup yang berfungsi sebagai rana (bisa menggunakan lakban hitam) di lubang tersebut untuk mencegah masuknya cahaya saat kita sedang tidak melakukan pemotretan. Untuk mengecek apakah lubang tersebut telah sesuai dengan yang diinginkan, kita dapat mengetahuinya dengan melihat ke dalam sisi belakang kamera.

5.Pada sisi dalam kaleng a.k.a kamera yang berhadapan dengan lubang tersebut, tempelkan juga sebuah double tape untuk menahan kertas foto (biasanya memakai lakban hitam dengan sisi yang lengket ada diluar)

6.Sebagai media perekam cahaya, kita bisa memakai film atau kertas foto. Kertas foto lebih banyak dipilih karena lebih mudah dipegang dan mudah untuk memasangnya di safelight. Sedangkan jika menggunakan film, harus dipasang pada ruang yang gelap total. Yang perlu diperhatikan, kertas foto kurang sensitif terhadap cahaya jika dibandingkan dengan film.

7.Pasang kertas foto yang akan kita gunakan, dengan cara menempelkannya pada dinding dalam kamera pada arah yang berlawanan dengan lubang jarum. Emulsinya harus terletak berhadapan dengan lubang jarum (sisi yang mengandung emulsi biasanya terasa agak lengket bila dipegang)

Berikut ini contoh foto yang diambil dengan kamera lubang jarum. Memang hasilnya hitam putih, karena langsung jadi tanpa perlu mesin cetak dan tinta warna. Ciri khas dari kamera lubang jarum ialah foto yang dihasilkan akan terlihat cembung dan pada keempat sudutnya buram atau hitam.

Kamis, 17 Juni 2010

OVEN MATAHARI..nol emisi

Hobi memasak ?? Dan suka makan ?? Tentu tidak jauh-jauh dengan dapur. Apa yang anda pakai sebagai bahan bakar untuk kompor yang anda pakai memasak ? Apakah masih dengan minyak tanah atau gas elpiji ? Itu terserah pilihan anda. Namun saat ini minyak tanah sudah tidak disubsidi lagi oleh pemerintah dan kalaupun ada susah didapat dan harganya mahal. Jika memakai gas elpiji masih cukup mudah didapat, harganya lebih murah dan lebih bersih. Tetapi dengan seiring waktu harganya juga terus menanjak.

Sekarang ada pilihan alternatif sumber energi untuk memasak. Anda cukup dengan mengeluarkan sedikit uang untuk membuatnya. "Membuat ??"..itu mungkin pertanyaan yang ada di benak anda. "Ya.." Kita akan membuatnya, tepatnya membuat oven dan bahan bakarnya tidak perlu membeli. Kita sebut oven ini dengan sebutan "oven matahari". Memang kita cukup dengan memanfaatkan panasnya cahaya matahari yang tiada batas sebagai energi untuk memasak.

Cukup sediakan (1) kardus bekas mie instan dan kardus lain yang lebih kecil (2) kertas timah atau alumunium foil, (3) koran bekas atau rumput kering atau serbuk kayu, (4) cat hitam, (5) kaca bening atau plexiglas seukuran luas permukaan atas kardus besar, (6) panci warna gelap dengan tutup, dan (7) termometer (jika ada).


Cara membuatnya ialah :
  1. Lapisi semua sisi dalam kardus yang besar dengan kertas timah atau aluminium foil, termasuk pada sisi dalam tutup kardus.
  2. Cat sisi dalam kardus yang lebih kecil dengan cat warna hitam dan keringkan.
  3. Buka kardus besar yang telah berlapis kertas timah dan posisikan keempat tutupnya dengan sudut 60 derajat dari permukaan kardus.
  4. Masukkan kardus kecil ke dalam kardus besar, di antara keduanya isi dengan koran bekas yang telah diremas atau rumput kering atau serbuk kayu.
  5. Jika ingin langsung memasak, letakkan panci warna gelap (tentu sudah bersama makanan yang mau dimasak ) di dalam kerdus yang kecil.
  6. Tutup kardus dengan menggunakan kaca.
  7. Letakkan kardus di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
  8. Oven ini lebih efektif bila dipakai tepat pada siang hari dimana matahari tepat tegak lurus di atas kita.
Oven kardus tenaga surya sederhana ini mudah dibuat dan cukup murah. Oven ini bisa stabil di suhu 90,5 derajat celcius, suhu yang lebih dari cukup untuk menjerang air dan memanggang kentang. Akan tetapi oven murah ini tetap saja memiliki kelemahan, yaitu kurang efektif bila dipakai di saat matahari belum cukup terik. Akan tetapi tidak ada salahnya mencoba energi alternatif yang murah meriah dan berlimpah. Selamat mencoba.


Sumber : Jon Bohmer ( National Geographic Indonesia edisi November 2009 )

Minggu, 13 Juni 2010

UNUNBIUM....si unsur kimia ke-112

Tabel periodik unsur kima

Yang pernah belajar Kimia semasa di sekolah menengah atas ( SMA ) tentu tidak asing melihat tabel di atas. Benar, tabel di atas adalah Tabel Periodik Unsur Kimia. Sudah sangat banyak unsur-unsur kimia yang telah ditemukan sejak dahulu sampai sekarang ini.

Tahun lalu, unsur kimia ke-112 yang merupakan hasil fusi nuklir masuk ke dalam tabel periodik. Sesungguhnya, elemen yang hingga kini merupakan unsur terberat itu sudah diidentifikasi pada tahun 1996 dean tim penemu ingin menamainya"copernicum" untuk menghormati Nicolas Copernicus. Pasalnya, teori Copernicus tentang matahari sebagai pusat sistem tata surya mirip dengan struktur atom yaitu elektron mengorbit nukleus.

Gambaran struktur dari "ununbium"

Menurut jadwal, nama copernicum bakal disetujui oleh International Union of Pure Applied Chemistry ( IUPAC ) tahun ini. Mengenai penamaan, biasanya para ilmuwan menamai unsur berdasarkan nama planet, tokoh mitologi atau warna. Namun bisa juga unsur dinamai berdasarkan tanah kelahirannya. Untuk menghindari terjadinya perselisihan dalam pemberian nama sebuah unsur, kini IUPAC menerbitkan panduan. Sebelum nama ditetapkan, harus ada nama latin sebagai nama sementara. Untuk unsur ke-112, namanya adalah "ununbium", artinya 112.


Sumber : central.sancarlos.k12.ca.us dan National Geographic Indonesia

PETIR 200 HARI


Dalam dekade terakhir ini, petir semakin sering menyambar tanah. Namun, di Danau Maracaibo yang terletak di mulut Sungai Catatumbo, Venezuela barat laut, petir tak henti-hentinya menyambar nyaris sambung-menyambung hampir selama 200 hari dalan setahun. Masyarakat kuno Yukpa di negeri itu percaya, kilatan cahaya petir yang berwarna biru, putih dan merah muda itu terjadi saat kunang-kunang bertemu dengan ruh para leluhur.


Karena dapat terlihat dari jarak hingga 160 kilometer, selama berabad-abad para pelaut menggunakan cahay petir Catatumbo sebagai pemandu. Di mata Angel G Munoz, ilmuwan Universitas Zulia, Maracaibo, fenomena petir Catatumbo itu seperti kembang api di tengah malam. Bahkan konon kabarnya si Colombus memakainya sebagai panduan dalam berlayar hingga akhirnya menemukan benua Amerika.

Rupanya, kunci keindahan petir Catatumbo terletak pada gas nontoksik Metana yang menguap dari rawa dan endapan minyak di kawasan tersebut. Berikut gambaran terbentuknya petir di sungai Catatumbo :

1. Angin lautan Karibia yang hangat dan lembap bertemu dengan angin Pegunungan Andes yang bisa menyebabkan badai guntur.

2. Metana menguap dari lapisan minyak di Danau Maracaibo dan dari materi rawa yang membusuk. Gas ini lalu dibawa angin ke awan.

3. Arus udara di dalam awan menyebarkan metana secara merata, tetapi gas tersebut tetap terkonsentrasi di daerah tertentu.

4. Dalam kondisi normal, udara di awan merupakan penyekat yang membuat aktivitas listrik menurun. Metana membuat sekat itu melemah, sehingga terjadilah petir.



Sumber : National Geographic Indonesia

GUNKANJIMA...pulau kapal perang

Ada sebuah pulau karang kecil di Jepang, tepatnya di barat daya kota Nagasaki. Pulau tersebut bernama Gunkanjima, pada akhir tahun 1950-an merupakan pulau terpadat di dunia. Ukuran pulau hanya seluas 480 meter X 150 meter itu ditinggali oleh 5.000 orang. Sebagian besar penghuninya adalah para pekerja tambang batubra yang terdapat di bawah pulau itu.

Letak pulau Ginkanjima di lepas pantai
barat daya kota Nagasaki


Pada tahun 1959 kepadatan penduduk di Gunkanjima mencapai 835 oprang per hektar dan 1.391 orang per hektar di pusat permukiman. Gunkanjima dalam bahasa Jepang berarti "pulau kapal perang". Nama itu diambila dari bangunan beton yang menjulang di sana yang membuat pulau itu berbentuk seperti kapal perang di tengah laut bila dilihat dari kejauhan.



Dilihat dari laut memang nampak seperti kapal perang

Awalnya pulau itu bernama Hashima. Ketika batu bara ditemukan di bawah pulau itu pada akhir periode 1800-an, pulau itu pun dibeli oleh korporasi Mitsubishi. Mitsubishi kemudian membangun permukiman, pertokoan, sekolah dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Gunkanjima kemudian diperluas untuk menampung populasi petambang batu bara beserta keluarganya.

Selama Perang Dunia II, ratusan warga China dan Korea dikirim ke pulai itu untuk kerja paksa. Sebagian dari mereka tewas karena kondisi yang memprihatinkan, dan sebagian lagi tewas akibat kecelakaan di pertambangan.



Benar-benar telah menjadi kota hantu

Pada tahun 1974 batu bara di Gunkanjima telah habis dan Mitsubishi menelantarkan pulau tersebut. Selain itu harga impor batu bara dari luar Jepang justru lebih murah, hal inilah yang membuat Jepang lebih memilih mengimpor. Sekarang pulau yang pernah menjadi tempat terpadat di dunia itu berubah menjadi kota hantu. Bangunan permukiman, pertokoan, sekolah dan sarana penunjang lainnya dibiarkan begitu saja. Pada tahun 2009 Mitsubishi mendonasikan pulau tersebut kepada Nagasaki untuk di buka lagi sebagai daerah wisata.


Sumber : Kompas edisi Minggu 13 Juni 2010, MetroTV

Senin, 07 Juni 2010

MOLA-MOLA....ikan teraneh di lautan

Mola-mola atau nama lainnya “sunfish”, merupakan satu makhluk terbesar dan paling aneh bentuknya di laut. Mola-mola dapat dijumpai di seluruh samudra di dunia. Bahkan di perairan Indonesia sudah kbeberapa kali ditemukan si Mola-mola ini. Saat ditemukan disuatu lautan, biasanya mereka sedang dalam masa bermigrasi. Tak banyak informasi yang diketahui tentang ikan besar yang ramah ini.

Bentuknya sekilas seperti kapak

Para peneliti dari Pusat Pelagis Univesitas New Hampshire tengah mempelajari perilaku Mola-mola dengan menggunakan transmitter radio yang didesain secara khusus sehingga mampu mengambang di permukaan air dan mengirimkan data lewat satelit. Yang mengejutkan, data yang dikumpulkan tentang gerakan Mola-mola menunjukkan bahwa Mola-mola di Atlantik utara bermigrasi sedikitnya 3000 kilometer dan dapat menyelam sedalam 800 meter. Mereka bermigrasi ke selatan pada waktu musim semi, terkadang dengan mengikuti tepian dasar benua dan bepergian sampai sejauh teluk Meksiko.

Mola-mola dikenal sebagai ikan yang mampu mengambang dalam waktu lama di permukaan air. Namun berdasarkan penelitian, Mola-mola mampu bermigrasi untuk periode yang cukup panjang di kedalaman samudra. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka mampu berenang di bawah arus yang mengalir ke utara ketika bermigrasi ke selatan. Makanan Mola-mola yang paling utama adalah ubur-ubur yang biasa ditemukan di sekitar penyu belimbing. Mola-mola juga menyantap zooplankton, cumi-cumi, bintang laut, belut laut, dan rumput laut.

Ukurannya sangat besar, bahkan bila manusia terlentang di atasnya,
laksana berbaring di karpet

Berat seekor Mola-mola dewasa bisa mencapai 2300 kilogram dan besarnya sekitar 4,3 meter. Mola-mola dikenal dengan bentuknya yang unik, yaitu memilki kepala raksasa, sirip yang panjang dan tidak memiliki ekor. Sebenarnya mereka memiliki ekor berupa “clavus” yaitu pucuk ekor yang bergelombang dan lebar yang sebenarnya tak berguna untuk berenang, tak seperti layaknya ikan pada umumnya. Kulit mereka dilapisi lendir yang menjadi tempat hidup beberapa jenis parasit.



Sumber : Kompas, Minggu 6 Juni 2010

Selasa, 25 Mei 2010

UNDUR-UNDUR...jalannya pun mundur

Saat kita masih kecil--Ya...sekitar usia-usia sekolah dasar ( SD ), pasti sering bermain dengan binatang satu ini. Undur-undur adalah sebutan untuk kelompok serangga dari famili Myrmeleontidae (kadang-kadang salah dieja sebagai Myrmeleonidae). Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir. Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena kebiasaan larvanya berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama "antlion" ( semut singa ). Nama itu diberikan karena kebiasaan larvanya yang memburu semut secara ganas dengan cara menggali jebakan di dalam tanah sehingga dianggap sebagai "singanya para semut".

Inilah wujud undur-undur

Yang unik dan pasti banyak orang tidak tahu adalah, bahwa ternyata undur-undur itu sebenarnya larva dari serangga terbang yang mirip dengan kecapung jarum. Jadi undur-undur itu bukanlah bentuk hewan yang sebenarnya. Undur-undur memiliki nama famili Myrmeleontidae yang berasal dari bahasa Yunani myrmex (semut) dan leon (singa) sehingga nama Myrmeleontidae secara harfiah bisa diartikan "semut singa". Famili Myrmeleontidae sendiri termasuk ke dalam ordo Neuroptera yang dalam bahasa Yunani bisa diartikan sebagai "sayap jala" atau "sayap berurat". Nama itu diberikan karena semua serangga dalam ordo ini memiliki dua pasang sayap transparan dan berurat. Undur-undur memiliki penampilan yang sekilas mirip dengan capung karena sama-sama memiliki abdomennya panjang dan memiliki dua pasang sayap transparan berurat pada thoraxnya. Ia bisa dibedakan dengan capung dengan melihat antenanya yang panjang dan ujungnya sedikit melengkung, ukurannya yang rata-rata lebih kecil, dan matanya yang terletak di sisi kepala serta berukuran lebih kecil dibandingkan mata capung. Undur-undur juga tidak bisa terbang secepat dan selincah capung karena ia pada dasarnya merupakan penerbang lemah.

Inilah wujud undur-undur yang sebenarnya


Memang sangat mirip dengan capung jarum

Undur-undur memiliki ukuran yang bervariasi. Jenis undur-undur terbesar di dunia diketahui berasal dari genus Palpares yang hidup di Afrika dan rentang sayapnya mencapai 16 cm. Spesies yang terkecil berasal dari wilayah Arabia dan rentang sayapnya hanya sekitar 2 cm. Mayoritas undur-undur sendiri umumnya berukuran antara 4-10 cm.

DAUR HIDUP DAN REPRODUKSI

Reproduksi terjadi tidak lama setelah undur-undur baru saja keluar dari kepompongnya. perkawinan dimulai ketika sepasang undur-undur jantan dan betina hinggap di pohon. Sepasang undur-undur itu lalu melakukan kopulasi dengan cara saling melekatkan ujung ekornya. Kopulasi bisa berlangsung hingga dua jam lamanya. Undur-undur betina yang sudah kawin selanjutnya akan pergi mencari tempat untuk bertelur dan masih mungkin kembali ke tempat yang sama untuk kembali melakukan perkawinan.

Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna: telur, larva, kepompong, dan dewasa. Perkembangan undur-undur dimulai ketika betina meletakkan telurnya di dalam tanah berpasir dengan cara mengetuk-ngetuk abdomennya ke dalam tanah dan mengeluarkan telur-telurnya di sana. Di dalam tangkapan, undur-undur betina bisa mengeluarkan telur hingga 20 butir sekali bertelur dan biasanya ia memilih pasir yang bersuhu hangat. Kadang-kadang, undur-undur betina yang sedang menaruh telur di atas pasir tertangkap oleh larva undur-undur lain yang kebetulan membuat jebakan yang berdekatan dengan tempatnya bertelur.

Tubuh yang bulat pipih dengan taring besar di kepalanya,
membuat undur-undur laksana monster

Telur undur-undur akan menetas menjadi larva yang bertubuh gempal, pipih, berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya. Mayoritas spesies larva undur-undur selanjutnya akan membuat jebakan di tanah dengan cara bergerak mundur memakai tubuhnya seperti mata bor dan mulai menggali dengan gerakan spiral hingga akhirnya membentuk sarang jebakannya yang berbentuk seperti corong (biasa disebut "liang undur-undur"). Pada sebagian spesies undur-undur semisal Dendroleon pantheormis, larvanya tidak membuat sarang jebakan, namun hanya bersembunyi di tempat-tempat tertentu lalu menerkam hewan kecil yang lewat di dekatnya. Hal yang unik pada larva undur-undur adalah mereka tidak memiliki anus sehingga ampas sisa-sisa metabolisme tubuhnya akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi undur-undur dewasa.

Fase selanjutnya dalam pertumbuhan undur-undur adalah fase kepompong atau pupa. Kepompong mereka berupa kumpulan butiran pasir di sekitarnya yang disatukan dengan sutra dari kelenjar di abdomennya. Kepompong ini biasanya terkubur hingga beberapa sentimeter di dalam tanah. Pada fase kepompong terjadi perubahan bentuk di dalamnya dan setelah sekitar satu bulan, undur-undur dewasa akan keluar dan mulai menunggu sayapnya kering sebelum bisa terbang untuk mencari pasangan. Undur-undur dewasa rata-rata berusia antara 20-25 hari, sementara sebagian dari mereka juga diketahui bisa hidup hingga usia 45 hari.

PERILAKU
Undur-undur dewasa jarang terlihat di alam liar karena ia baru aktif keluar di sore hari dan bisa terlihat menggerombol di malam hari saat sedang mencari pasangan kawin. Mereka juga kadang-kadang dianggap sebagai gangguan bagi manusia karena jika hinggap pada seseorang, mereka bisa memberikan gigitan yang cukup menyakitkan walaupun tidak sampai membahayakan.

MAKANAN
Larva undur-undur terkenal sebagai pemangsa yang ganas karena ia memakan hampir segala jenis Arthropoda kecil, terutama semut. Ia berburu secara pasif dengan cara membuat sarang jebakan berbentuk corong, lalu bersembunyi di tengahnya sambil menunggu ada mangsa yang terperosok masuk.

Binatang kecil seperti semut bila terjatuh ke lubang undur-undur akan sulit untuk keluar lagi, maka ia tinggal menungu dimangsa undur-undur

Bila ada mangsa terjebak masuk ke dalam perangkapnya namun masih bisa bergerak naik, larva undur-undur akan melempari mangsanya dengan butiran pasir agar tergelincir. Larva undur-undur mengetahui kehadiran korbannya dengan cara merasakan getaran dari gerakan korbannya. Larva undur-undur juga memiliki sepasang rahang tajam dan di ujungnya terdapat lubang untuk menyuntikkan racun ke dalam tubuh mangsanya untuk membunuhnya, lalu mulai menghisap cairan tubuhnya. Makanan undur-undur dewasa lebih bervariasi. Sebagian spesies hidup dengan memakan nektar dari bunga, sementara beberapa spesies lainnya hidup dengan memakan Arthropoda kecil seperti halnya larva undur-undur.


Sumber : Wikipedia Indonesia, Indonetwork.co.id

Senin, 24 Mei 2010

SI KATAK KERDIL...bahkan terkecil di dunia

Katak-katak ini sangatlah kerdil -- bahkan begitu kecilnya sampai mereka dapat diletakkan di atas sebuah prangko, bahkan katak yang masih bayi kalah besar dengan ukuran sebuah penjepit kertas. Katak-katak kerdil ini di temukan pada tahun 1998, mereka hidup di sekitar tumbuh-tumbuhan berlumut yang berada di daerah basah sekitar air terjun di sungai Kihansi, Tanzania.



Katak kerdil berwarna keemasan ini memiliki nama latin Nectiphrynoides aspergin ini awalnya menempati sebuah tempat yang 'sangat kecil" dibandingkan dengan ruang hidup binatang vertebra lainnya.



Ketika sebuah bendungan besar dibangun pada tahun 2000 di atas sungai, bendungan ini memotong hampir 90 persen aliran air yang berasal dari air terjun. Kondisi ini membuat kelangsungan hidup katak kerdil terancam.

Masyarakat konservasi duni, kelompok peneliti dari Tanzania dan sejumlah kebun binatang di Amerika Serikat berinisiatif memindahkan sebanyak mungkin katak kerdil tersebut. Tumbuh-tumbuhan pengganggu dan penyakit jamur telah memusnahkan populasi katak kerdil yang tersisa di habitat aslinya, sehingga pada tahun 2009 katak kerdil dinyatakan punah.



Katak-katak yang berhasil diselamatkan bukannya tidak lepas dari krisis. Hanya dua kebun binatang yang mampu menciptakan lingkungan yang mirip dengan habitat aslinya, yaitu memiliki kabut air, tumbuh-tumbuhan asli dan serangga kecil yang menjadi makanannya.

Saat ini ada sekitar 4.000 katak kerdil yang hidup di habitat khusus kebun binatang Toledo dan kebun binatang Bronx, Amerika Serikat . Para ilmuwan telah berupaya mengembalikan katak kerdil ini ke habitat aslinya di sekitar air terjin di Tanzania. Tanaman-tanaman pengganggu telah dimusnahkan dan alat pembuat kabut air pun telah dipasag. namun dibutuhkn beberapa generasi katak kerdil untuk mengetahui apakah upaya ini berhasil.



Sumber : Kompas, Minggu 18 April 2010, Gambar : World Conservation Society

"PEGUNUNGAN HANTU"

Judul di atas tidak benar-benar menyatakan sebuah pegunungan yang berhantu. Maksud dari kata "pegunungan hantu" ialah untuk menyebutkan suatu deretan pegunungan yang tak terlihat. Sejumlah puncak tertinggi di Planet Bumi selama jutaan tahun tak pernah terlihat secara kasat mata karena tersembunyi di bawah lapisan es dan salju di tengah hamparan es Antartika.


Namun kini rahasia pegunungan Gamburtsev yang dikenal sebagai "pegunungan hantu" mulai terkuak.


Sebuah tim mancanegara yang beranggotakan sejumlah insinyur, pilot dan ilmuwan telah bekerja di Kutub Selatan yang memiliki cuaca ekstrim guna mengungkap keberadaan pegunungan hantu itu. Dengan menggunakan radar yang dapat menembus lapisan es setebal empat kilometer ( 4 km ) dan peralatan seismik yang dapat "mencitrakan" puncak-puncak Pegunungan Gamburtsev yang tersembunyi.

Kelompok pertama ilmuwan terbang melintasi wilayah pegunungan tersebut dengan menggunakan pesawat yang dilengkapi dengan radar khusus. Radar pencitraan yang dilengkapi dengan data gravitasi dan data magnetik digunakan untuk membentuk gambar 3D ( tiga dimensi ) dari puncak-puncak Pegunungan Gamburtsev. Tim kedua bekerja di darat, yang bertugas mendengarkan gelombang seismik yang yang terpancar dai puncak-puncak gunung. Data tersebut digunakan untuk menyelidiki struktur lapisan tanah keras di dasar pegunungan.






Hasil pencitraan menunjukkan bahwa Gamburtsev terbentuk oleh jajaran puncak bergerigi yang tingginya sekitar 2.600 meter, yang menunjukkan kemiripan dengan Cascade Range di American Northwest. Para peneliti yakin bahwa puncak-puncak ini memainkan peranan penting dalam membentuk lapisan es di Antartika Timur sekitar 30 juta tahun lalu.



Meskipun kini sudah ada gambaran seperti apa bentuk "pegunungn hantu", pegunungan ini tetap menyimpan misteri. Pegunungan Gamburtsev tampaknya tidak terbentuk oleh aktivitas tektonik maupun proses vulkanik -- dua hal yang umumnya membentuk suatu gugusan pegunungan.




Sumber : Kompas, Minggu 22 Mei 2010

Senin, 17 Mei 2010

YAKI...si kera hitam Sulawesi yang terancam


Kera Hitam Sulawesi yang bahasa ilmiahnya Macaca nigra merupakan jenis primata yang mulai langka dan terancam kepunahan. Kera Hitam Sulawesi yang dalam bahasa latin disebut Macaca nigra merupakan satwa endemik Sulawesi Utara.

Kera Hitam Sulawesi selain mempunyai bulu yang berwarna hitam juga mempunyai ciri yang unik dengan jambul di atas kepalanya. Kera yang oleh masyarakat setempat disebut Yaki ini semakin hari semakin langka dan terancam punah. Bahkan oleh IUCN Redlist digolongkan dalam status konservasi Critically Endangered (Krisis).

Kera Hitam Sulawesi sering juga disebut monyet berjambul. Dan oleh masyarakat setempat biasa dipanggil dengan Yaki, Bolai, Dihe. Dalam bahasa Inggris primata langka ini disebut dengan beberapa nama diantaranya Celebes Crested Macaque, Celebes Black ape, Celebes Black Macaque, Celebes Crested Macaque, Celebes Macaque, Crested Black Macaque, Gorontalo Macaque, Sulawesi Macaque. Dalam bahasa latin (ilmiah) Kera Hitam Sulawesi dinamai Macaca nigra yang bersinonim dengan Macaca lembicus (Miller, 1931) Macaca malayanus (Desmoulins, 1824).


Ciri-ciri Kera Hitam Sulawesi. Kera Hitam Sulawesi (Macaca nigra) mempunyai ciri-ciri sekujur tubuh yang ditumbuhi bulu berwarna hitam kecuali pada daerah punggung dan selangkangan yang berwarna agak terang. Serta daerah seputar pantat yang berwarna kemerahan.

Pada kepala Kera Hitam Sulawesi (Yaki) memiliki jambul. Mukanya tidak berambut dan memiliki moncong yang agak menonjol. Panjang tubuh Kera Hitam Sulawesi dewasa berkisar antara 45 hingga 57 cm, beratnya sekitar 11-15 kg.

Habitat dan Tingkah Laku. Kera Hitam Sulawesi hidup secara berkelompok Besar kelompoknya terdiri antara 5-10 ekor. Kelompok yang besar biasanya terdiri atas beberapa pejantan dengan banyak betina dewasa dengan perbandingan satu pejantan berbanding 3 ekor betina.

Primata yang menyukai jenis–jenis pohon yang tinggi dan bercabang banyak. Sepertti Beringin (Ficus sp) dan Dao (Dracontomelon dao) ini merupakan hewan omnivora, mulai dari buah-buahan hingga serangga. Musuh utama Kera Hitam Sulawesi (Macaca nigra) ini sama seperti tarsius yaitu ular Phyon.Primata ini banyak menghabiskan waktu di pohon.


Penyebaran Kera Hitam Sulawesi biasanya terfokus di hutan primer pada lokasi yang masih banyak jenis pohon berbuah yang biasa dimakan oleh satwa ini. Daya jelajahnya (home range) selalu menuju ke satu arah dan akan kembali kearah semula dengan daya jelajah antara 0,8–1 km.

Binatang langka ini dapat ditemui di Sulawesi Utara di Taman Wisata Alam Batuputih, Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus, Cagar Alam Gunung Duasudara, Cagar Alam Gunung Ambang, Gunung Lokon dan Tangale. Juga dibeberapa pulau seperti di pulau Pulau Manadotua and Pulau Talise, Pulau Lembeh (kemungkinan telah punah), termasuk di Pulau Bacan (Maluku).

Konservasi. Kera Hitam Sulawesi merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia berdasarkan UU RI No.5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI No.7 Tahun 1999. Populasi Kera Hitam Sulawesi berdasarkan data tahun 1998 diperkirakan kurang dari 100.000 ekor. Jumlah ini diyakini semakin mengalami penurunan. Penurunan popolasi ini sebagian besar diakibatkan oleh perburuan liar.

Karena jumlah populasinya yang semakin menurun, IUCN Redlist memasukkan Kera Hitam Sulawesi dalam daftar status konservasi Critically Endangered (kritis) sejak tahun 2008. Dan CITES juga memasukkan satwa endemik ini sebagai Apendix II



Sumber : cegahsatwapunah.com

HARI BUMI


Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April , menandai hari jadi lahirnya sebuah perubahan pergerakan kepedulian terhadap lingkungan tahun 1970-an. Hari Bumi lahir diprakarsai oleh seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson. Saat itu ia melakukan protes secara nasional terhadap kalangan politik terkait permasalahan lingkungan. Ia mendesak agar isu-isu tersebut dimasukkan dalam agenda nasional.

Perjuangan Gaylord Nelson dimulai sekitar lebih dari 7 tahun sebelum Hari Bumi pertama. Pada awalnya Gaylord berharap pemikirannya tercapai melalui kunjungan yang dilakukan Presiden Kennedy ke-11 negara bagian pada September 1963, namun dengan beberapa alasan kunjungan tersebut tidak mampu membawa isu lingkungan ke dalam agenda nasional. Upaya terus dilakukan Gaylord untuk merealisasikan idenya. Setelah tur Kennedy, Gaylord melakukan kampanyenya sendiri ke beberapa negara bagian. Di seluruh pelosok negara, bukti penurunan kualitas lingkungan terjadi di mana-mana. Semua orang menyadarinya, kecuali kalangan politik.

Akhirnya pada musim panas 1969 Gaylord mengetahui bahwa aksi demonstrasi anti-perang Vietnam telah menyebar secara luas melalui perguruan tinggi di seluruh negeri. Dari sana ia mendapat ide untuk melakukan hal yang sama dalam kempanye lingkungannya. Ia memilih kalangan bawah dalam melakukan aksi protes terhadap kerusakan lingkungan. Pada sebuah konferensi di Seattle September 1969, Gaylord mengumumkan akan mengadakan demonstrasi secara nasional pada musim semi 1970 atas nama lingkungan dan setiap orang diundang untuk berpartisipasi. Setelah itu, berbagai surat, telegram, dan telepon mengalir dari seluruh negeri. Warga Amerika akhirnya menemukan sebuah forum untuk mengungkapkan kepeduliannya atas penurunan kualitas tanah, sungai, danau, dan udara di lingkungan mereka. Pada 30 November 1969 New York Times melaporkan terjadinya peningkatan aktivitas kepedulian terhadap lingkungan di seluruh negeri terutama di kampus-kampus dan suatu hari untuk peringatan permasalahan lingkungan tengah dirancang untuk untuk musim semi mendatang yang dikoordinasi oleh Senator Gaylord Nelson. Hal ini menjadi bukti keberhasilan perjuangan Gaylord Nelson dalam mengedepankan isu lingkungan sebagai agenda nasional.

Pada tanggal 22 April 1970, akhirnya sekitar 20 juta warga Amerika turun ke jalanan serta memenuhi sejumlah taman dan auditorium untuk mengkampanyekan kesehatan dan keberlangsungan lingkungan. Ribuan mahasiswa berkumpul menentang kerusakan lingkungan. Kelompok-kelompok yang sudah sejak lama menentang adanya tumpahan minyak di lingkungan, pabrik-pabrik dan pembangkit listrik penyebab polusi, buruknya saluran pembuangan, pembuangan bahan-bahan berbahaya, pestisida, jalan raya, hilangnya hutan belantara, serta semakin punahnya kehidupan liar menyadari adanya kebersamaan atas perjuangan mereka dari masyarakat.

Hari Bumi pada tahun 1970 telah menghasilkan persatuan kalangan politik yang sebenarnya jarang terjadi, yang berasal dari kaum republik maupun demokrat, dan berbagai pencampuran kalangan lainnya. Hari Bumi pertama menjadi awal terbentuknya United States Environmental Protection Agency/US EPA (sebuah badan perlindungan lingkungan Amerika) dan juga sebagai langkah awal menuju lingkungan dengan udara dan air yang bersih, serta perlindungan terhadap mahkluk hidup.

Pada tahun 1990, peringatan Hari Bumi mulai berkembang secara global. Sekitar 200 juta orang dari 141 negara di dunia tergerak untuk mengangkat isu lingkungan dalam skala global. Hari Bumi 1990 pun menjadi titik tolak terlaksananya KTT Bumi 1992 di Rio de Janeiro.

Tahun 2000 Hari Bumi mendapat bantuan dengan adanya internet untuk menghubungkan para aktivis di seluruh dunia. Pada tanggal 22 April sekitar 5000 kelompok pemerhati lingkungan di seluruh dunia merangkul ratusan juta penduduk di 184 negara yang menjadi rekor baru untuk Hari Bumi yang diperingati pada tanggal 22 April setiap tahunnya menandai hari jadi lahirnya sebuah perubahan pergerakan kepedulian terhadap lingkungan pada tahun 1970. Hari Bumi lahir atas prakarsa seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson. Saat itu ia melakukan protes secara nasional terhadap kalangan politik terkait permasalahan lingkungan. Ia mendesak agar isu-isu tersebut dimasukkan dalam agenda nasional.


Perjuangan Gaylord Nelson dimulai sekitar lebih dari 7 tahun sebelum Hari Bumi pertama. Pada awalnya Gaylord berharap pemikirannya tercapai melalui kunjungan yang dilakukan presiden Kennedy ke sebelas negara bagian pada September 1963, namun dengan beberapa alasan kunjungan tersebut tidak mampu membawa isu lingkungan ke dalam agenda nasional. Upaya terus dilakukan Gaylord untuk merealisasikan idenya. Setelah tur Kennedy, Gaylord melakukan kampanyenya sendiri ke beberapa negara bagian. Di seluruh pelosok negara, bukti penurunan kualitas lingkungan terjadi di mana-mana. Semua orang menyadarinya, kecuali kalangan politik.

Akhirnya pada musim panas 1969 Gaylord mengetahui bahwa aksi demonstrasi anti-perang vietnam telah menyebar secara luas melalui perguruan tinggi di seluruh negeri. Dari sana ia mendapat ide untuk melakukan hal yang sama dalam kempanye lingkungannya. Ia memilih kalangan bawah dalam melakukan aksi protes terhadap kerusakan lingkungan. Pada sebuah konferensi di Seattle September 1969, Gaylord mengumumkan akan mengadakan demonstrasi secara nasional pada musim semi 1970 atas nama lingkungan dan setiap orang diundang untuk berpartisipasi. Setelah itu, berbagai surat, telegram, dan telepon mengalir dari seluruh negeri. Warga Amerika akhirnya menemukan sebuah forum untuk mengungkapkan kepeduliannya atas penurunan kualitas tanah, sungai, danau, dan udara di lingkungan mereka. Pada 30 November 1969 New York Times melaporkan terjadinya peningkatan aktivitas kepedulian terhadap lingkungan di seluruh negeri terutama di kampus-kampus dan suatu hari untuk peringatan permasalahan lingkungan tengah dirancang untuk untuk musim semi mendatang yang dikoordinasi oleh Senator Gaylord Nelson. Hal ini menjadi bukti keberhasilan perjuangan Gaylord Nelson dalam mengedepankan isu lingkungan sebagai agenda nasional.

Pada tanggal 22 April 1970, akhirnya sekitar 20 juta warga Amerika turun ke jalanan serta memenuhi sejumlah taman dan auditorium untuk mengkampanyekan kesehatan dan keberlangsungan lingkungan. Ribuan mahasiswa berkumpul menentang kerusakan lingkungan. Kelompok-kelompok yang sudah sejak lama menentang adanya tumpahan minyak di lingkungan, pabrik-pabrik dan pembangkit listrik penyebab polusi, buruknya saluran pembuangan, pembuangan bahan-bahan berbahaya, pestisida, jalan raya, hilangnya hutan belantara, serta semakin punahnya kehidupan liar menyadari adanya kebersamaan atas perjuangan mereka dari masyarakat.

Hari Bumi pada tahun 1970 telah menghasilkan persatuan kalangan politik yang sebenarnya jarang terjadi, yang berasal dari kaum republik maupun demokrat, dan berbagai pencampuran kalangan lainnya. Hari Bumi pertama menjadi awal terbentuknya United States Environmental Protection Agency/US EPA (sebuah badan perlindungan lingkungan Amerika) dan juga sebagai langkah awal menuju lingkungan dengan udara dan air yang bersih, serta perlindungan terhadap mahkluk hidup.

Pada tahun 1990, peringatan Hari Bumi mulai berkembang secara global. Sekitar 200 juta orang dari 141 negara di dunia tergerak untuk mengangkat isu lingkungan dalam skala global. Hari Bumi 1990 pun menjadi titik tolak terlaksananya KTT Bumi 1992 di Rio de Janeiro.

Tahun 2000 Hari Bumi mendapat bantuan dengan adanya internet untuk menghubungkan para aktivis di seluruh dunia. Pada tanggal 22 April sekitar 5000 kelompok pemerhati lingkungan di seluruh dunia merangkul ratusan juta penduduk di 184 negara yang menjadi rekor baru untuk mengkampanyekan Hari Bumi. Berbagai kegiatan diselenggarakan secara bervariasi mulai dari rantaian suara genderang dari desa ke desa di Gabon, Afrika hingga ratusan ribu warga yang berkumpul di National Mall, Washington D.C., Amerika Serikat. Hari Bumi 2000 secara keras dan jelas menyerukan pesan bahwa penduduk dunia menginginkan tindakan yang cepat dan tegas untuk penggunaan energi yang bersih dan ramah lingkungan.

Di tahun ini, dalam rangka memperinganti Hari Bumi, tidak ada salahnya kalau manusia yang ada di bumi ini harus “santun” terhadap alam, bisa juga kelangsungan hidup umat manusia tergantung pada “kesantunan” kita pada alam, kita harus bisa membaca dan memahami isyaratnya. Pemanasan global dan kelangkaan pangan adalah salah satu isyarat bagi manusia agar kita “santun” terhadap alam, merawat bumi dengan cara memberi “nutrisi” pada bumi merupakan salah satu contohnya.



Sumber : geo.ugm.ac.id

Minggu, 16 Mei 2010

ATOM, SEMANGKA dan MATAHARI

Jangan bingung membaca judul di atas ! Sebaiknya kita flashback terlebih dahulu ke masa kita sekolah, tepatnya saat kita duduk di bangku sekolah menengah pertama alias SMP. Lebih tepatnya ke mata pelajaran Fisika.


Dalam mata pelajaran Fisika, kita mempelajari tentang unsur terkecil dari sebuah benda yaitu “atom”. Lalu apa hubungannya dengan dengan judul di atas ??......Eit tunggu dulu..! Jangan terburu-buru…! Begini….Kita juga tahu, mungkin sebagai unsur terkecil, tentu ukuran atom sangat..sangat…sangatlah kecil. Bahkan bila digunakan satuan ukuran besar bisa mencapai sekian “juta milimikron”. Itu artinya dalam satu millimeter terdapat berjuta-juta atom. Nah..bisa membayangkan tidak betapa kecilnya ukuran dari sebuah atom ? Sulit bukan untuk membayangkannya ?


Ya…sekarang baru kita bahas apa hubungan dari judul artikel di atas “ATOM, SEMANGKA DAN MATAHARI “. Begini, berhubung sangatlah sulit bahkan tidak mungkin untuk melihat sebuah atom dengan mata telanjang ataupun dengan mikroskop biasa, namun kita bisa membayangkan ukuran dari sebuah atom. Yaitu dengan membandingkan ukuran dari atom, semangka dan matahari.


Perbandingan ukuran sebuah atom dengan semangka, sama dengan dengan perbandingan ukuran antara semangka dengan matahari. Bila kita kita menganggap matahari itu sebagai semangka, maka atom itu ibarat buah semangka di bumi. Begitu….! Masih bingung ? Coba deh di cerna kembali kalimat sebelumnya…! Met memahami !


Sumber : LIPI

Rabu, 12 Mei 2010

LORI....kereta tenaga manusia

Kawasan Lodan di Jakarta Utara merupakan salah satu kawasan kumuh di Jakarta. Terdapat banyak gubuk liar yang berdiri di kanan-kiri sepanjang rel kereta api dari Stasun Lodan sampai stasiun Kampung Bandan. Rel kereta api tersebut sudah lama tak terpakai walau kondisinya masih cukup baik. Oleh karena itu orang-orang dengan leluasa membangun gubuk di sekitar rel.

gubuk liar tumbuh subur di sepanjang rel kereta api yang tidak terpakai

Walau termasuk daerah kumuh, kawasan Lodan memiliki moda transportasi yang unik, yaitu “lori”. Lori yang dimaksud bukan seperti lori yang digunakana oleh petugas jawatan kereta api untuk memeriksa rel. Lori yang dimaksud hanya terbuat dari kayu dan papan dengan roda berupa laker bekas. Sebenarnya untuk dikatakan sebagai kereta kurang cocok, lebih tepat bila disebut gerobak bila dilihat dari wujudnya.

benar-benar kereta tenaga manusia


roda kereta merupakan laker bekas roda mobil

Dengan lori yang dibuat sendiri, masyarakat sekitar memanfaatkannya sebagai transportasi tenaga manusia. Kenapa disebut tenaga manusia ? Karena memang untuk menjalankannya harus didorong oleh manusia. Jadi sumber energinya bukan bensin atau solar, tetapi sembako alias nasi..he..he..

masyarakat membuat sendiri kereta lori dari kayu dan laker

Banyak warga sekitar yang menggunakannya untuk bepergian pergi pulang dari kawasan Lodan ke Kampung Bandan sejauh kurang lebih 1 km. Jangan berharap dengan menggunakan lori ini, penumpang akan mendapatkan bangku yang nyaman untuk duduk. Bangku yang ada hanya berupa kayu selebar 10-15 cm yang sebenarnya merupakan kerangka dari lori. Tak cuma bangku saja yang kurang nyaman, bila panas terik, penumpang harus rela berpanas-panas ria da bila hujan harus rela basah kuyup.

Yang menggunakan jasa lori mulai dari anak-anak sekolah, pedagang, ibu rumah tangga dan para pekerja. Dengan membayar Rp. 3000 para penumpang akan diantar dari staiun Lodan sampai stasiun Kampung Bandan, begitu juga sebaliknya. Para pendorong lori yang kebanyakan remaja mengaku, setiap hari mereka sanggup mengumpulkan uang Rp. 15.000 sampai Rp. 50.000 perharinya. Bila sedang ramai bahkan mereka sanggup mengumpulkan Rp. 75.000 per hari.

Namun sekarang penghasilan para pendorong lori sudah menurun jauh. Hal ini disebabkan oleh kebaran hebat yang melanda gubuk-gubuk kumuh di sepanjang rel beberapa saat lalu. Setelah kebakaran itu banyak orang-orang yang pindah ke tempat lain, padahal merekalah yang selama ini memanfaatkan jasa lori. Walaupun begitu, moda transportasi lori ini sampai sekarang masih tetap ada demi sesuap nasi ataupun membayar uang sekolah.


Sumber : Liputan Siang TPI, Kamis 13 Mei 2010

COME and GO

free counters